PEWARTAHARIAN.COM Peristiwa kebakaran hebat terjadi di rumah keluarga Lewan-Watuseke yang terletak di Kelurahan Wolaang, Kecamatan Langowan, pada Senin (29/9) sekitar pukul 16.00 WITA.
Api mendadak muncul dari bagian belakang rumah dan dengan cepat meluas, membuat warga sekitar panik dan berusaha memadamkan kobaran api.Meski warga berinisiatif melakukan pemadaman darurat, angin kencang mempersulit pengendalian api.
Mobil pemadam kebakaran (damkar) yang tiba di lokasi dinilai terlambat oleh masyarakat, sehingga api sudah menyebabkan kerusakan signifikan sebelum bisa dijinakkan.Keterlambatan tersebut memicu kekecewaan luas, termasuk dari mantan anggota DPRD Minahasa, Herson Walukow. Ia menegaskan bahwa mobil damkar yang sebelumnya ditempatkan di Langowan sudah ditarik, yang membuat respon penanganan kebakaran menjadi lambat.
“Saya sangat menyesalkan keterlambatan mobil damkar. Padahal sudah ada kebijakan bahwa setiap kecamatan harus memiliki armada pemadam kebakaran sendiri. Kalau armada itu tetap ada di Langowan, kerugian pasti bisa diminimalisir,” tegas Herson Walukow.
Walukow menegaskan insiden kebakaran kali ini harus menjadi pengingat serius bagi pemerintah daerah untuk segera mengembalikan dan memperkuat armada damkar di setiap kecamatan. Kecepatan tanggap sangat penting untuk menyelamatkan aset dan nyawa warga.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi yang dialami ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Keluarga korban kini mengungsi sementara di rumah kerabat dekat.
Masyarakat Langowan berharap pemerintah daerah segera mengevaluasi sistem kerja dan ketersediaan armada pemadam kebakaran agar kejadian serupa tidak terulang.
Mereka menginginkan perlindungan yang lebih optimal bagi warga di semua kecamatan.Dorongan dari masyarakat dan tokoh seperti Walukow menjadi sinyal kuat untuk perbaikan layanan damkar Minahasa, demi menciptakan keamanan dan kepercayaan bagi seluruh warga di wilayah Langowan dan sekitarnya.(BRIANDY LEMPAS)