PEWARTAHARIAN.COM Suasana khidmat dan penuh sukacita mewarnai pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Seminar Persekutuan Doa Miracle Bitung yang digelar di Lapangan Stadion Duasudara, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Jumat (24/10). Kegiatan rohani lintas provinsi yang mengangkat tema “Berkat Tuhan Yesus bagi Kota Bitung” ini dihadiri ribuan jemaat dari Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.
Kabag Ops Polres Bitung KOMPOL KAREL TANGAY.,SH memyampaikan bahwa Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib, ratusan personel gabungan dari TNI–Polri dan Dinas Perhubungan diterjunkan ke lokasi. Pengamanan ini melibatkan 95 personel Polri, 30 personel Kodim 1310 Bitung, 30 personel Yonmarhanlan, 30 personel Satrol Lantamal VIII Bitung, serta 15 personel Dishub dikerahkan sejak siang hari. Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bitung, Kompol Karel Tangay, SH.
Kegiatan KKR dan seminar dimulai pada pukul 17.50 WITA, diawali dengan pujian dan penyembahan, doa pembukaan, serta penyampaian firman oleh Evangelis Hardyanto Dede. Sementara Pastor Andi Simon melayani ajakan kebaktian dan doa kesembuhan, yang disambut dengan suasana haru dan penuh iman dari para jemaat. Musik dan pujian rohani turut dipersembahkan oleh Putri Siagian dan tim singers pujian rohani.
Turut hadir sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara, Rahel Ruth Rotinsulu, S.STP., M.Si yang mewakili Gubernur Sulut, Kabag Kesra Pemkot Bitung Emylia R. J. Sompotan, SH mewakili Wali Kota Bitung, serta Kasat Binmas Polres Bitung AKP Petrus Katiandagho mewakili Kapolres Bitung.
Hadir pula Anggota DPRD Kota Bitung Handry Anugerahang, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bitung Altin Abraham Tumengkol, SIP., M.Si, Ketua PD Miracle Kota Bitung Gideon Yeremia Lungkotoy, dan Ketua Panitia Pdt. Fecky Daniel, S.Th.
Sekitar 3.000 jemaat memenuhi area stadion dengan penuh antusias. Mereka datang tidak hanya dari Kota Bitung, tetapi juga dari berbagai wilayah di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, untuk bersama-sama beribadah dan memperkuat iman.
Kegiatan KKR dan Seminar PD Miracle ini berakhir pada pukul 20.40 WITA dengan suasana damai dan tertib. Berkat sinergi antara aparat keamanan dan panitia, seluruh rangkaian acara berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum rohani, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi antarwarga Bitung. Di tengah keberagaman, kegiatan seperti ini menjadi ruang untuk memperkuat nilai spiritual sekaligus menjaga harmoni sosial di daerah maritim yang dikenal sebagai Kota Cakalang ini.(BRIANDY LEMPAS )
