PEWARTAHARIAN.COM Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Manado di bawah kepemimpinan Drs. Novly Siwi, M.Si melakukan penertiban di kawasan Pecinan, khususnya di area Calaca dan Kampung Cina. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat bersama para pedagang, sekaligus upaya mengembalikan konsep catwalk kuliner yang telah dicanangkan sejak tahun 2017.
“Penataan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi jalan seperti semula, sesuai dengan keputusan Wali Kota sebelum masa pandemi COVID-19,” ujar Kasat Pol PP Manado, Drs. Novly Siwi, M.Si.
Ia menjelaskan, selama ini banyak keluhan masyarakat dan pengguna jalan karena aktivitas pedagang yang meluas hingga ke badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan pengunjung.
Penertiban yang berlangsung selama tiga hari tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa pedagang tidak berjualan sementara waktu, kecuali mereka yang memiliki toko tetap. Selain itu, pusat kuliner Kunya Kunyang juga ditutup sementara sambil menunggu proses penataan ulang.
“Kami tidak menutup jalan, hanya menertibkan agar tidak terjadi kemacetan. Pemerintah hadir untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” tegas Novly Siwi.
Selain menata pedagang kaki lima, penertiban juga menyasar aktivitas yang melanggar ketertiban umum, seperti penjualan minuman keras tanpa izin dan pemutaran musik dengan volume keras hingga lewat tengah malam.
Menanggapi aspirasi masyarakat, terutama generasi muda yang memiliki ide kreatif dalam pengembangan kuliner, Novly Siwi menyebut pihaknya terbuka terhadap inovasi dan akan meninjau kembali pola penataan kawasan tersebut.
“Kami akan mengundang seluruh pihak terkait untuk rapat bersama mencari solusi terbaik. Tujuannya agar pedagang tetap bisa berjualan, namun kawasan ini juga menjadi destinasi wisata kuliner yang tertib dan menarik,” ujarnya.
Kasat Pol PP Manado itu juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi, seperti Dinas Perhubungan, Kecamatan, Kelurahan, dan kepala lingkungan, guna memastikan penataan berjalan efektif dan berkelanjutan.
Ia berharap, dengan penataan yang baik, kawasan kuliner Calaca dan Kampung Cina dapat kembali menjadi ikon wisata kuliner Kota Manado yang nyaman, aman, dan tertib bagi semua kalangan.
“Kami berupaya menata kawasan ini agar lebih baik, dengan memperhatikan aspek halal dan non-halal, sehingga semua pengunjung merasa nyaman,” pungkas Novly Siwi.(FORA)




















